Pertumbuhan (growth) merupakan proses dalam hidup manusia yang terkait dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau massa organ manusia. Semua perubahan ini dapat dilihat melalui perubahan dari ukuran seperti berat badan, dan tinggi badan.
Adapun perkembangan merupakan proses bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang bersifat lebih kompleks dengan pola yang teratur dan dapat diramalkan. Perkembangan merupakan hasil dari proses belajar dan pematangan. Peristiwa perkembangan ini berkaitan dengan masalah psikologis seperti kemampuan kognitif, bahasa, fisik-motorik, sosial dan emosional, moral dan seni.
Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan faktor luar diri. Faktor dari dalam diri berupa faktor genetik dan proses selama kehamilan. Sedangkan faktor luar berupa gizi, pola asuh dan interaksi dengan sekitarnya.
Fase Tumbuh Kembang Anak Usia 4-6 Tahun
A. Tumbuh kembang anak usia empat tahun.
Anak usia empat tahun umumnya memiliki berat badan (BB) bertambah kurang lebih dua kilogram/tahun, tinggi badannya dua kali tinggi badan saat lahi
1) Perkembangan motorik kasar :
- Mampu berjalan lurus ke depan dan ke belakang.
- Berdiri di atas papan titian,
- Melompat sambil berlari.
- Mampu berbelok dan berhenti secara efektif.
2) Perkembangan motorik halus :
- Mampu menggunting mengikuti garis lurus, lengkung atau zig-zag.
- Mengkoordinasikan jari tanggan dengan mata.
- Membuat bentuk persegi empat.
- Menyelesaikan pasel empat keping
3) Perkembangan kognitif
- Anak mampu mengelompokkan benda berdasarkan warna, bentuk, ukuran
- Mulai berlatih berfikir logis
4) Perkembangan bahasa :
- Kosa kata yang dikuasainya Iebih dari 1000 kata sekalipun yang digunakan tidak sebanyak itu.
- Tata bahasa sudah mulai komplek, seperti, “Aku mau sholat ashar”.
- Sering menggunakan kata tanya untuk memenuhi rasa ingin tahunya.
- Mulai memperhatikan kata-kata baru dan menanyakan maknanya,
5) Perkembangan sosial kemandirian :
- Ditandai dengan kemampuan bermain dan berinteraksi dengan anak lain
- Menunjukkan perhatian terhadap perbedaan jenis kelamin
- Mampu memakai dan melepas baju tanpa dibantu.
6) Perkembangan emosi :
- Mulai mengenal empati.
- Mulai mampu memahami ekspresi cmosi.
- Mampu menunjukkan rasa sayang.
B.Tumbuh kembang anak usia lima tahun.
Secara fisik, anak usia lima tahun pada umumnya berat badan bertambah kurang lebih dua kilogram/tahun, tinggi badannya dua kali tinggi badan saat lahir,
1) Perkembangan motorik kasar
- Mampu berlari,
- Mampu berbelok dan berhenti dengan terkontrol
- Melompat ke depan 10 kali tanpa terjatuh.
- Berjalan di atas papan kescimbangan.
2) Perkembangan motorik halus :
- Mewarnai dengan lebih rapi
- Melipat pakaian.
- Mulai mampu menggambar dan menulis.
3) Perkembangan kognitif :
- Mampu menyusun menurut urutan tertentu (seguence).
- Logika berfikirnya makin sistematis.
4) Perkembangan bahasa
- Menguasai minimal 1000 - 1500 kosa kata.
- Makin lancar berbicara termasuk mengucapkan huruf yang sulit seperti “7”.
- Menggunakan kata ganti “saya" dan “kamu" dengan tepat tanpa terbolak-balik.
5) Perkembangan sosial kemandirian :
- Bisa makan sendiri dengan lebih tertib.
- Mandi sendiri,
- Bisa berbagi seperti membagi bekal yang dibawa dengan teman sekolahnya.
- Bisa mengucapkan kata permisi, tolong, maaf, dan terima kasih sesuai dengan konteks,
6) Perkembangan emosi :
- Anak mulai “iri hati” (ingin memiliki benda atau mainan seperti temannya)
- Kalau sudah mempunyai adik sesekali ia akan menunjukkan rasa cemburu, namun di lain waktu akan menunjukkan rasa sayangnya.
C. Tumbuh kembang anak usia enam tahun,
Anak usia enam tahun secara fisik berat badan bertambah kurang lebih dua kg/tahun, tinggi badanya 1,5 kali dari tinggi badan saat usia satu tahun.
1) Perkembangan motorik kasar :
- Mampu mengikuti gerakan senam yang dicontohkan.
- Berlari
- Menendang dan melempar bola dengan baik.
2) Perkembangan motorik halus
- Mampu menulis, menggambar, mewarnai lebih rapi,
- Menggunting sesuai pola lingkar, segitiga, segi empat.
3) Perkembangan kognitif
- Mampu mengurutkan bilangan.
- Memahami perbandingan lebih besar-lebih kecil.
- Logika berfikirnya makin berkembang dengan baik.
4) Perkembangan bahasa :
- Kosakata yang dikuasainya makin banyak, minimal memiliki pembendaharaan 2.500 kosakata
- Bisa memilih kosakata yang lebih santun saat berbicara dengan orang tua, guru dan orang dewasa lainnya.
- Dapat menceritakan pengalaman yang telah dialaminya dengan baik.
5) Perkembangan sosial kemandirian :
- Bisa makan, mandi dan melakukan rutinitas lainnya sendiri,
- Membantu orantua untuk hal-hal sederhana seperti merapikan tempat tidurnya, mamasukkan pakaiannya ke dalam lemari
- Anak memiliki emosi yang semakin kompleks: ia bisa merasakan kesedihan orang lain (empati) dan menunjukkan simpatinya,
- Kalau marah sudah bisa diberikan pengertian supaya tidak mengamuk atau berguling-guling.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa anak usia empat sampai enam tahun memil sebagai berikut:
- Kemampuan melakukan gerakan kasar dan halus semakin berkembang dan kompleks:
- Kemampuan menggunakan bahasa untuk memecahkan masalah:
- Kemampuan menggunakan bahasa untuk memperkuat interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa, sehingga dapat bekerjasama dengan orang lain,
- Kemampuan menggunakan berbagai jenis bahan mainan:
- Kemampuan bermain sudah mengalami kemajuan dari bermain sensori kepada tahap main simbolik (bermain peran) dan konstruktif (pembangunan): dan
- Mampu menggunakan papan lukis, dan bermacam-macam bahan main pembangunan lainnya.
Setelah pendidik memiliki pemahaman yang baik terhadap tahapan tugas perkembangan anak, maka dapat menjadi bekal untuk memahami jenis-jenis anak berkebutuhan khusus.
Download Juknis Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
Demikian dari kami tentang Petunjuk Teknis Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak RA, semoga bisa memberikan manfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Amin...
