Teknik dan Langkah-Langkah Supervisi Pembelajaran

Teknik dan Langkah-Langkah Supervisi Pembelajaran
Teknik dan Langkah-Langkah Supervisi Pembelajaran

Supervisi pembelajaran dilaksanakan sebagai upaya penjaminan mutu pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Penjaminan mutu pembelajaran bertujuan memastikan bahwa keseluruan penyelenggaraan pembelajaran pada Madrasah ibtidaiyah dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan prosedur yang diharapkan.

Supervisi pembelajaran dalam kaitan dengan penjaminan mutu dilaksanakan untuk mewujudkan perbaikan pengelolaan pembelajaran, implementasi pembelajaran tematik integrated yang efektif, peningkatan kemampuan penggunaan media dan alat peraga, dan mengoptimalkan kerjasama komunikasi dalam proses pembelajaran. Dengan perbaikan tersebut, maka supervisi pembelajaran secara langsung dapat mengoptimalkan mutu pelayanan pembelajaran pada peserta didik.

Teknik Supervisi Pembelajaran

Supervisi pembelajaran dilaksanakan dengan teknik-teknik pembinaan / pembimbingan sebagai berikut:

1. Teknik Supervisi Individu

a. Kunjungan kelas (supervisor datang ke kelas untuk mengobservasi guru mengajar)

Teknik ini dilaksanakan secara berencana untuk memperoleh gambaran faktual proses pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan guru. Kunjungan kelas ini dapat dilaksanakan dengan cara pemberiatahuan terlebih dahulu kepada guru-guru, atau juga dilaksanakan atas undangan guru. Melalui kunjungan kelas ini, supervisor dapat mengamati pelaksanaan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, melihat proses dan hasil belajar peserta didik dan hal- hal yang menunjang pelaksanaan pembelajaran.

b. Observasi kelas (guru ditugaskan untuk mengamati guru lain yang sedang mengajar).

Teknik ini dilaksanakan untuk mengetahui kegiatan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Observasi kelas bertujuan untuk mengamati penguasaan bahan/materi, penguasaan metode, pengorganisasian pembelajaran, penggunaan media/alat peraga, dan faktor penunjang pembelajaran lain.

c. Pertemuan individual (pertemuan dan tukar pikiran antara supervisor dan guru).

Teknik ini dilaksanakan pada waktu tertentu dan untuk masalah khusus dan secara tatap muka. Percakapan secara pribadi bertujuan mengembangkan segi-segi positif kegiatan pembelajaran, mendorong guru mengatasi kelemahan dalam pengelolaan pembelajaran, serta mengurangi keragu-raguan dalam menghadapi masalah pada waktu proses pembelajaran.

d. Kunjungan antar kelas/antar madrasah (seorang guru berkunjung ke kelas lain/atau madrasah lain untuk berbagi pengalaman dalam pembelajaran).

Teknik ini bertujuan menukar pengalaman serta hal-hal lain yang menyangkut upaya untuk menunjang pelaksanaan interaksi proses pembelajaran dan menambah pengalaman mengelola pembelajaran.

2. Teknik Supervisi Kelompok

a. Mengadakan pertemuan

1) Rapat rutin (supervisor mengadakan rapat dengan guru membahas masalah pembelajaran). Teknik ini dilaksanakan dengan tujuan membina atau membimbing para guru agar dapat mewujudkan proses pembelajaran yang diharapkan,

2) Pertemuan pada KKG, KKM. Teknik pertemuan ini dilaksanakan pada kelompok kerja yang serumpun mata pelajaran/jabatan. Pertemuan tersebut dapat dilaksanakan oleh setiap kelompok atau gabungan dari beberapa kelompok kerja yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah pembelajaran yang ditemukan serta mencari alternatif pemecahan masalah pembelajaran,

3) Kunjungan antar KKG. Teknik ini bertujuan untuk sharing pengalaman dan mendapatkan pengalaman baru atau pengetahuan baru untuk kemajuan organisasi dan pengembangan profesi,

4) Sistem magang. Teknik ini diarahkan untuk penyesuaian pada suatu kondisi baik secara mental, lingkungan maupun sistem yang dijalankan,

5) Studi banding. Teknik ini digunakan untuk memberi bekal dan atau wawasan guru tentang strategi, inovasi, dan kreativitas dalam pegelolaan kelas dan pembelajaran di madrasah.

6) Diskusi kelompok (supervisor mengelompokkan guru berdasar kebutuhan untuk menerima pengarahan dan nasehat/saran),

7) Mengadakan pelatihan bagi guru sesuai kebutuhan,

8) Mengadakan implementasi tindak lanjut hasil pelatihan guru.

Langkah-langkah Supervisi Pembelajaran

Supervisi pembelajaran diselenggarakan secara sistematis dengan tujuan yang jelas dan terencana. Hal yang perlu dilakukan oleh supervisor adalah merencanakan supervisi, melaksanakan supervisi, dan melakukan pertemuan lanjutan.

1. Merencanakan supervisi / Planning conference

Perencanaan supervisi pembelajaran diawali dengan pertemuan awal antara supervisor dengan guru yang akan disupervisi untuk 1) mengidentifikasi konteks pembelajaran yang menjadi fokus perhatian guru dan menerjemahkan ke dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati, 2) menetapkan tujuan dan prosedur perbaikan pembelajaran, 3) memilih instrumen dan menetapkan perilaku mengajar yang akan diobservasi/ direkam, 4) membuat jadwal observasi mengajar.

2. Melaksanakan supervisi

Pada pelaksanaan supervisi, supervisor melakukan pengamatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di kelas dengan focus pengamatan yang sudah disepakati pada pertemuan awal. Supervisor mencatat hasil pengamatannya pada instrumen supervisi dengan memfokuskan pada tujuan dan permasalahan yang telah disepakati.

3. Melakukan pertemuan lanjutan / Feedback conference

Setelah pelaksanaan supervisi, supervisor melakukan pertemuan lanjutan/feedback conference dengan tujuan memberikan umpan balik kepada guru yang disupervisi. Kegiatan umpan balik ini meliputi rekomendasi dan rencana tindak lanjut hasil supervisi.

Rekomendasi didasarkan atas analisis hasil pengamatan dan interpretasi data hasil pengamatan yang berupa keputusan tentang perubahan perilaku mengajar yang harus dilakukan, kesimpulan tentang upaya peningkatan mutu pembelajaran yang harus dilakukan, dan pertimbangan tentang praktik pembelajaran yang akan dilakukan.

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya