Pedoman Implementasi Kurikulum RA - Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang menitikberatkan pada pertumbuhan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, emosi, dan spiritual), sosial emosional (sikap dan perilaku), pendidikan agama, bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahapan perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Raudhatul Athfal adalah bagian dari layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk usia 4 sampai dengan 6 tahun. Raudhatul Athfal (RA) adalah satuan Pendidikan Anak Usia Dini formal di bawah pembinaan Kementerian Agama Republik Indonesia. RA dalam penyelenggaraannya dapat berupa Raudhatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA), dan Tarbiyatul Athfal (TA). Penamaan tersebut disesuaikan dengan karakteristik nomenklatur lembaga pendidikan usia dini dari setiap organisasi keagamaan penyelenggara pendidikan usia dini.
RA sebagai satuan Pendidikan Anak Usia Dini berbasis Islam di bawah pembinaan Kementerian Agama harus memiliki perbedaan dengan pendidikan anak usia dini secara umum. RA menitikberatkan pada aspek perkembangan anak, transformasi, dan internalisasi nilai-nilai spiritual keislaman.
Standar mutu RA terletak pada nilai-nilai keagamaan yang melekat pada seluruh komponen RA, antara lain pada pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, maupun lingkungan yang kondusif. Memperhatikan urgensi keberadaan RA pada pembentukan karakter perkembangan anak, maka satuan pendidikan RA perlu berkembang dengan baik.
Untuk itu, RA tidak hanya sebagai lembaga pendidikan usia dini, tapi juga sebagai embrio pendidikan moral generasi muda dan pengenalan nilai Islami pada anak sejak usia dini.
Memperhatikan nilai strategis RA dalam perjuangan pendidikan anak bangsa, maka perlu disusun pedoman implementasi Kurikulum RA yang menggambarkan kekhasan, keunikan, dan keragaman sebagai satuan pendidikan keagamaan Islam.
Tujuan Pedoman Implementasi Kurikulum RA
Tujuan Pedoman Implementasi Kurikulum RA yaitu menjadi rujukan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di RA yang menitikberatkan pada pelayanan berkembangnya potensi anak sesuai fitrah dan selaras dengan nilai-nilai Islami agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.
Ruang Lingkup Kurikulum RA
Secara konseptual kurikulum Raudhatul Athfal mencakup beberapa ketentuan yang diperlukan dalam pengelolaan pembelajaran anak di Raudhatul Athfal. Ketentuan itu meliputi:
- Standar pencapaian perkembangan di RA
- Isi pembelajaran di RA,
- Proses pembelajaran: dan
- Penilaian perkembangan anak RA.
Prinsip Pengembangan Kurikulum RA
- Pembentukan sikap spiritual dan sosial anak
- Mempertimbangkan fitrah, tahapan tumbuh kembang anak, potensi, bakat, minat, dan karakteristik anak
- Holistik-Integratif
- Proses belajar dilaksanakan melalui bermain
- Mempertimbangkan hak anak yang berkebutuhan khusus
- Perkembangan anak berkesinambungan atau kontinum dari usia lahir hingga 6 tahun
- Memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Memperhatikan Sosial Budaya
Download KMA RI
Filenya bisa anda download pada link berikut ini:
Download
Karakteristik Kurikulum RA
Karakteristik Kurikulum RA adalah sebagai berikut:
- Berlandaskan nilai-nilai Islami
- Memperhatikan pada aspek perkembangan anak
- Memperhatikan nilai dasar hidup berbangsa dan bernegara Indonesia
- Membangun akidah dan akhlakul karimah
- Memunculkan kekhasan lembaga
Pedoman implementasi kurikulum RA mengadaptasi Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini yang ada dengan melakukan penyesuaian terhadap penguatan implementasi nilai-nilai pendidikan Islam dan kekhasan lembaga sebagai ciri khas RA. Hal ini sebagai konsekuensi perwujudan keunikan RA sebagai satuan pendidikan anak usia dini yang berciri khas Islam.