Matematika merupakan ilmu universal yang berguna bagi kehidupan manusia dan juga mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin untuk meningkatkan dan mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit.
Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan, diperlukan penguasaan dan pemahaman atas matematika yang kuat sejak dini. Objek kajian matematika bersifat asbtrak, metode untuk melakukan kajian terhadap objek matematika bersifat deduktif, sehingga kebermaknaan pembelajaran matematika di SD salah satunya dapat ditingkatkan melalui pembelajaran matematika dalam konteks dunia nyata siswa.
Pengembangan kompetensi matematika diarahkan untuk meningkatkan kecakapan hidup (life skill), terutama dalam membangun kreatifitas, kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi atau bekerjasama dan keterampilan berkomunikasi yang menjadi tuntutan keterampilan abad 21. Selain itu, pengembangan kompetensi matematika juga menekankan kemahiran atau keterampilan menggunakan perangkat teknologi untuk melakukan perhitungan teknis (komputasi) dan penyajian dalam bentuk gambar dan grafik (visualisasi), yang penting untuk mendukung keterampilan lainnya yang bersifat keterampilan lintas disiplin ilmu dan keterampilan yang bersifat non-kognitif serta pengembangan nilai, norma dan etika (soft skill).
Dukungan pembelajaran matematika dalam kaitan pengembangan sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung / indirect teaching, berupa pembiasaan perilaku baik, keteladanan, dan tindakan perbaikan secara langsung untuk mengembangkan, membangun atau meningkatkan perilaku positif siswa.
Cakupan materi matematika di SD meliputi bilangan asli, bulat, dan pecahan, geometri dan pengukuran sederhana, dan statistika sederhana. Pendidikan matematika di sekolah diharapkan memberikan kontribusi dalam mendukung pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah melalui pengalaman belajar, agar mampu:
- Memahami konsep dan menerapkan prosedur matematika dalam kehidupan sehari-hari ;
- Melakukan operasi matematika dalam bentuk operasi hitung, menganalisis komponen atau sifat dari suatu ekspresi atau kalimat matematika serta menyederhanakan ekspresi matematika untuk menyelesaikan masalah.
- Berpikir kritis melalui penalaran matematis yang meliputi membuat generalisasi berdasarkan pola, fakta, fenomena atau data yang ada, membuat dugaan dan memverifikasinya, menjelaskan alasan dalam mengklasifikasi berbagai benda berdasar bentuk, warna, kemiripan, dan perbedaan berdasar kriteria tertentu.
- Memecahkan masalah dan mengomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah;
- Menumbuhkan sikap positif seperti sikap logis, kritis , cermat, teliti, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah, sebagai wujud implementasi kebiasaan dalam inkuiri dan eksplorasi matematika.
- Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.