Langkah Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester SD MI Kurikulum 2013. Program Tahunan adalah rencana umum pelaksanaan pembelajaran muatan pelajaran berisi antara lain rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran. Misalkan suatu sekolah menetapkan jumlah hari belajar efektif dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 200 hari dan paling banyak 245 hari. Program Tahunan dipersiapkan dan dikembangkan sebelum tahun pelajaran karena Program Tahunan merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti Program Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Sedangkan Program Semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan
1. Menelaah jumlah tema dan subtema pada suatu kelas.
2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif pada kalender akademik. Hari-hari libur meliputi:
3. Menghitung jumlah Minggu Belajar Efektif (MBE) dalam satu tahun.
4. Mendistribusikan alokasi waktu Minggu Belajar Efektif (MBE) ke dalam subtema. Komponen-komponen dalam menyusun Program Tahunan:
Dalam perkembangan dan pengkajian penyusunan Program Tahunan, terdapat beragam alternatif format program tahunan. Dengan demikian pendidik memiliki kebebasan dalam menentukan format program tahunan. Format berikut ini, memberi kemudahan dalam penyusunan program tematik terpadu yang berorientasi kepada kepraktisan agar pendidik dapat membagi waktu satu tahun kegiatan pembelajaran efektif secara sistematis dan terukur, contoh format seperti gambar tabel 4.9:
1. Menelaah kalender pendidikan dan ciri khas satuan pendidikan berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu pembelajaran efektif, dan waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi:
3. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE) setiap bulan dan semester dalam satu tahun.
4. Menghitung Jumlah Jam Pembelajaran (JP) sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada struktur kurikulum yang berlaku. JP Tematik = beban belajar dalam satu minggu - beban belajar muatan pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Misalkan pada struktur kurikulum, beban belajar kelas I dalam satu minggu sebanyak 30 JP, dengan demikian JP Tematik dapat dihitung sebagai berikut: JP Tematik Kelas I = 30 JP – 4 JP = 26 JP.
5. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu subtema serta mempertimbangkan waktu untuk penilaian serta review materi. Program Semester berisikan garis-garis besar mengenai hal- hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program semester ini berisikan:
Secara sederhana teknik pengisian program semester sama seperti program tahunan. Beberapa komponen yang sudah ada dalam program tahunan tinggalmemindah saja (tema dan subtema). Seperti program tahunan, program semester juga banyak alternatifnya. Berikut disajikan format program semester pembelajaran tematik terpadu seperti gambar Tabel 4.10.
Selengkapnya bisa anda unduh pada panduan berikut ini
Panduan penilaian siswa SD MI K13
Demikian dari kami, semoga bisa mambantu dan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Amin...
Sedangkan Program Semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan
Langkah-langkah perancangan Program Tahunan:
1. Menelaah jumlah tema dan subtema pada suatu kelas.
2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif pada kalender akademik. Hari-hari libur meliputi:
- Jeda tengah semester
- Jeda akhir semester
- Libur akhir tahun pelajaran
- Hari libur keagamaan
- Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
- Hari libur khusus
- Kegiatan khusus satuan pendidikan
3. Menghitung jumlah Minggu Belajar Efektif (MBE) dalam satu tahun.
4. Mendistribusikan alokasi waktu Minggu Belajar Efektif (MBE) ke dalam subtema. Komponen-komponen dalam menyusun Program Tahunan:
- Identitas (antara lain muatan pelajaran, kelas, tahun pelajaran)
- Format isian (antara lain tema, subtema, dan alokasi waktu).
Dalam perkembangan dan pengkajian penyusunan Program Tahunan, terdapat beragam alternatif format program tahunan. Dengan demikian pendidik memiliki kebebasan dalam menentukan format program tahunan. Format berikut ini, memberi kemudahan dalam penyusunan program tematik terpadu yang berorientasi kepada kepraktisan agar pendidik dapat membagi waktu satu tahun kegiatan pembelajaran efektif secara sistematis dan terukur, contoh format seperti gambar tabel 4.9:
Langkah-langkah perancangan program semester:
1. Menelaah kalender pendidikan dan ciri khas satuan pendidikan berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu pembelajaran efektif, dan waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi:
- Jeda tengah semester
- Jeda antarsemester
- Libur akhir tahun pelajaran
- Hari libur keagamaan
- Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
- Hari libur khusus
- Kegiatan khusus satuan pendidikan
3. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE) setiap bulan dan semester dalam satu tahun.
4. Menghitung Jumlah Jam Pembelajaran (JP) sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada struktur kurikulum yang berlaku. JP Tematik = beban belajar dalam satu minggu - beban belajar muatan pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Misalkan pada struktur kurikulum, beban belajar kelas I dalam satu minggu sebanyak 30 JP, dengan demikian JP Tematik dapat dihitung sebagai berikut: JP Tematik Kelas I = 30 JP – 4 JP = 26 JP.
5. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu subtema serta mempertimbangkan waktu untuk penilaian serta review materi. Program Semester berisikan garis-garis besar mengenai hal- hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program semester ini berisikan:
- Identitas (satuan pendidikan, muatan pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran)
- Format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi waktu, dan bulan yang terinci per minggu, dan keterangan yang diisi kapan pelaksanaan pembelajaran berlangsung.
Secara sederhana teknik pengisian program semester sama seperti program tahunan. Beberapa komponen yang sudah ada dalam program tahunan tinggalmemindah saja (tema dan subtema). Seperti program tahunan, program semester juga banyak alternatifnya. Berikut disajikan format program semester pembelajaran tematik terpadu seperti gambar Tabel 4.10.
Selengkapnya bisa anda unduh pada panduan berikut ini
Panduan penilaian siswa SD MI K13
Demikian dari kami, semoga bisa mambantu dan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Amin...