Lingkungan adalah guru ketiga bagi anak. Dari lingkungan, anak belajar tentang kebersihan, kerapian, disiplin, kemandirian, semangat pantang menyerah, dan banyak hal lainnya. Oleh karena itu, lingkungan pada Pendidikan Anak Usia Dini harus direncanakan, ditata, dimanfaatkan, dan dirawat secara cermat agar mampu mendukung pencapaian hasil belajar yang telah ditetapkan bersama.
Lingkungan belajar, baik di dalam maupun di luar mempengaruhi apa dan bagaimana anak belajar. Lingkungan yang mengundang; mendorong dan membantu anak bereksplorasi, bereksperimen; memanipulasi benda dan alat main secara bermakna, menyenangkan, dan menantang kemampuan berpikir mereka membuat kegiatan pembelajaran menjadi semakin menyenangkan.
Lingkungan belajar tidak selalu identik dengan banyaknya alat permainan yang dimiliki, tetapi terlebih penting adalah bagaimana agar anak dapat terlibat aktif di dalam lingkungan belajar tersebut.
Tidak pula menjadi arif bila satuan PAUD yang terbatas luas halaman bermainnya diisi dengan alat permainan di luar yang penuh sesak. Anggapan bahwa PAUD yang tidak memiliki alat bermain di luar adalah lembaga PAUD yang kurang bermutu, sudah harus ditinggalkan.
Buku pedoman pengelolaan kelas ini akan menjelaskan beberapa hal berikut:
- Mengapa Lingkungan Belajar Penting bagi Anak
- Apa Saja Model Pembelajaran yang Dapat Digunakan
- Model Sudut
- Model Area
- Model Sentra
- Bagaimana Menata Lingkungan Belajar
- Apa Fungsinya
- Prinsip Apa Saja yang Harus Diperhatikan
- Apa Persyaratannya
- Penataan Ruang Belajar di Dalam (indoor)
- Bagaimana Memilih Furnitur
- Apa yang Diperhatikan dalam Menempatkan Toilet
- Bagaimana Menata Ruang Luar (outdoor)
- Apa yang Harus Dipertimbangkan dalam Membentuk Pagar
- Apa dan Bagaimana Pengorganisasian Belajar bagi Anak
- Kelompok Usia Anak
- Waktu Belajar
Buku Panduan Pengelolaan Kelas PAUD TK RA Terbaru
Demikian dari kami, semoga bermanfaat...