Kebaikan, kesopanan, dan sikap manis anak tidak akan muncul dengan sendirinya, butuh pengajaran dari orang tua agar anak bisa mengembangkan kecerdasan moralnya. Definisi kecerdasan moral sendiri merupakan kemampuan memahami hal yang benar dan salah; artinya memiliki keyakinan etika yang kuat dan bertindak berdasarkan keyakinan tersebut. Sehingga anak dapat bersikap benar dan terhormat.
Sekarang kita menghadapi berbagai macam masalah yang terkait anak dan remaja seperti kekerasan yang dilakukan anak, perilaku merusak diri, hati yang dingin, kurangnya perasaan menyayangi, ketidakpekaan, dan menurunnya nilai moral. Maka untuk mengatasi masalah ini ada tujuh hal baik yang harus dibangun dalam karakter anak sedini mungkin. Apa saja sih?
baca: Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosional anak
1. Empati
Empati merupakan kemampuan menempatkan diri untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dengan empati, anak belajar mengetahui kebutuhan dan perasaan orang lain, sehingga mereka memiliki memperlakukan orang lain dengan penuh kasih sayang dan dapat mencegah diri untuk melakukan hal-hal yang kejam.
2. Hati Nurani
Hati nurani merupakan suara terdalam yang membantu anak menentukan hal yang benar dan salah, memberikan rasa bersalah ketika anak melakukan hal-hal yang menyimpang. Hati nurani berperan dalam mengembangkan sikap kejujuran, tanggung jawab, dan integritas pada anak.
3. Kontrol Diri
Kontrol diri memberikan tekad pada anak untuk berkata tidak, melakukan hal-hal yang benar, dan bertindak sesuai dengan moral. Dengan mengembangkan control diri, anak juga lebih mengetahui konsekuensi apa yang timbul dari setiap tindakan yang dilakukan, sehingga mencegahnya melakukan hal-hal yang dapat membahayan dirinya serta orang lain.
4. Rasa Hormat
Rasa hormat mendorong anak untuk bersikap menghormati dan memperlakukan orang lain sebagaimana ia ingin orang lain memperlakukannya. Sikap ini mencegah anak bertindak kasar, tidak adil, dan bersikap memusuhi.
5. Kebaikan
Kebaikan hati membantu anak menunjukan kepedulian terhadap kesejahteraan dan perasaan orang lain. Dengan mengembangkan kebajikan ini, anak lebih memiliki belas kasih dan tidak terlalu memikirkan diri sendiri, selain itu dia akan menyadari perbuatan baik sebagai tindakan yang benar.
6. Toleransi
Toleransi mampu membuat anak menghargai perbedaan kualitas dalam diri orang lain, membuka diri terhadap pandangan dan keyakinan baru, dan menghargai orang lain tanpaa membedakan suku, gender, penampilan, budaya, kepercayaan, kemampuan.
7. Keadilan
Keadilan menuntun anak agar memperlakukan orang lain dengan baik, tidak memihak, dan adil, sehingga ia mau mematuhi aturan, mau bergiliran dan berbagi, serta mendengar semua pihak secara terbuka sebelum memberi penilaian apapun.
Tujuh hal ini merupakan landasan dari kecerdasan moral yang sangat dibutuhkan anak untuk melakukan tindakan yang benar dan menghadapi berbagai tekanan yang berkaitan dengan etika. Jadi, sudahkah kita mengajarkan dan menerapkan sikap-sikap ini pada anak?
Referensi: Michele Borba | Membangun Kecerdasan Moral