Pendidikan Anak Dalam Keluarga Lebih Berharga Dari Materi

Pendidikan Anak Dalam Keluarga Lebih Berharga Dari Materi
Pendidikan Anak Dalam Keluarga Lebih Berharga Dari Materi

Pendidikan anak dimulai dari keluarga untuk membentuk karakter dasar anak. Makan orang tua jangan sampai mengabaikan pendidikan anak dengan alasan kesibukan kerja. Demi pendidikan anak, apabila kedua orang tua bekerja di luar rumah, ibunya sebaiknya mengambil cuti untuk fokus mendidik anak dalam keluarga. Sebab, mendidik anak dalam keluarga itu jauh lebih penting dan berharga daripada mengumpulkan materi.

Orang tua jangan sampai mengabaikan pendidikan anak dalam keluarga. Pendidikan anak dalam keluarga harus mendapat prioritas utama dari orang tua yang tidak boleh digantikan oleh orang lain. Oleh karena itu, apabila kedua orang tua bekerja di luar rumah, sebaiknya ibunya cuti dari pekerjaan di luar rumah untuk fokus mendidik anak dalam keluarga. Apalah artinya mengumpulkan materi, namun mengabaikan pendidikan anak dalam keluarga.

Merupakan kerugian besar bagi orang tua apabila mengabaikan pendidikan anak dalam keluarga dan menyerahkan pendidikan anak dalam keluarga kepada orang lain seperti nenek atau kekeknya. Malah lebih rugi lagi apabila pendidikan anak dalam keluarga itu diserahkan kepada pengasuh bayi atau pembantu rumah tangga. Terlebih lagi, akhir-akhir ini mencuat kasus pembantu rumah tangga yang bukannya menyayangi anak majikannya, malah menganiaya anak majikannya.

Dia menyebutkan kerugian besar karena apabila pendidikan anak dalam keluarga diserahkan kepada kakek, nenek atau pembantu karena hal itu beresiko kurang baik bagi pembentukan karakter anak. Apabila diserahkan kepada kakek atau neneknya, kecendrungannya anak akan dididik dengan kemanjaan. Sebab, biasanya seorang kakek atau nenek itu cenderung memanjakan cucunya. Sedangkan, anak yang dimanja itu biasanya tidak dapat hidup dengan mandiri dan cenderung menggantungkan diri pada orang lain.

Lalu bagaimana bila pendidikan anak dalam rumah tangga diserahkan kepada pembantu? Seorang pembantu itu biasanya hanya memperhatikan pada tugas utamanya sebagai seorang pembantu rumah tangga. Kalaupun dia diberi tugas mengasuh anak terutama balita, maka yang dapat dilakukanya biasanya hanya sebatas memberi asupan makanan dan mengganti pakaian pada anak atau balita yang diasuhnya.

Mendidik anak dengan akhlakul karimah karimah itu sangat penting sekali. Dengan membekali anak dengan akhlakul karimah, maka seorang anak akan menjadi anak yang memiliki sopan santun, baik sopan santun kepada orang tua, sopan santun kepada adik dan kakaknya, dan sopan santun kepada orang lain. Keberhasilan orang tua dalam mendidik anak itu bukan diukur dari kesuksesan dari segi materi, tetapi sejauh mana dia bisa menjadi anak yang shaleh yang berbakti kepada orang tua, agama dan bangsa.

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya