Solusi Munculnya Tidak Linear Saat Cetak SKMT dan SKBK

Solusi Munculnya Tidak Linear Saat Cetak SKMT dan SKBK
Solusi Munculnya Tidak Linear Saat Cetak SKMT dan SKBK

Solusi Munculnya Tidak Linear Saat Cetak SKMT dan SKBK. Fitur terbaru Simpatika meluncurkan cetak SKMT dan ajuan SKBK untuk menghitung beban kerja guru RA / Madrasah, sebagai dasar kelayakan guru untuk menerima tunjangan profesi atau sertifikasi.

Namun mayoritas guru atau PTK masih bingung dengan munculnya tidak linear pada status linearitas.

Kenapa bisa muncul seperti itu? menurut informasi yang saya dapatkan dari pendma kemenag kabupaten, ada tiga hal yang membuat tidak linear pada status linearitas.

  1. Kesesuaian Mata Pelajaran yang diajarkan dengan Mata Pelajaran yang tertera di NRG,
  2. Status Verval NRG,dan
  3. Nama Mata Pelajaran yang diisikan dalam Jadwal Mengajar Mingguan.

Dan untuk memperbaiki hal tersebut, silahkan perhatikan langkah demi langkah berikut :

1. Nama mata pelajaran tidak sesuai kurikulum nasional


Coba perhatikan gambar diatas.
Sama-sama Bahasa Inggris tapi pada mapel yang berkotak merah pada Kurikulum Nasional bertanda strip (-), dan yang lainnya tertulis sesuai nama mapel. Meskipun nama pelajaran sama, hal ini oleh sistem dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak sesuai dengan kurikulum.

Solusi

  1. Cek mata pelajaran yang tertulis di menu Sekolah > Kurikulum > Daftar Mata Pelajaran
  2. Hapus mata pelajaran yang pada "kurikulum nasional" berisi tanda strip dengan cara klik tanda di ujung kanan lalu pilih Hapus Pelajaran.
  3. Cek kembali isian Jadwal Kelas Mingguan. Ganti nama 'mata pelajaran yang tidak sesuai dengan kurikulum nasional' dengan 'mata pelajaran yang sesuai kurikulum'

Baca : Cara mengatur jadwal kelas mingguan

2. Sesuaikan Mapel yang Diampu dengan Mapel NRG / Sertifikasi Guru


Pastikan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru sesuai dengan sertifikat pendidik dan mata pelajaran dalam NRG guru yang bersangkutan.

Jika seorang guru memiliki sertifikat pendidik sebagai guru Bahasa Indonesia, silahkan isi mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam Jadwal Kelas Mingguan. Guru dengan sertifikat pendidik Pendidikan Agama Islam mengajar mata pelajaran Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, atau Sejarah Kebudayaan Islam.

Bagaimana bagi pendidik yang belum bersertifikat pendidik? Ya, terima saja apa adanya (jangan sampai ada apanya) dengan status 'tidak linear' yang diberikan.

3. Status Verval NRG


Status linear atau tidak linear juga terkait dengan status Verval NRG yang telah dilakukan.

Pendidik yang telah melakukan verval NRG dan pengajuannya disetujui dengan ditandai munculnya NRG di dasbor PTK yang bisa linear. Sebaliknya, jika ajuan Verval NRG yang dilakukan masih dalam proses maka tidak akan linear.

Pun bagi pendidik yang belum memiliki NRG, meskipun telah memiliki sertifikat pendidik dan mengampu mata pelajaran sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimiliki tetap tidak bisa linear dalam ajuan SKBK dan SKMT.

Berarti harus memenuhi ketiga syarat di atas?

Benar. Agar SKMT dan SKBK yang diajukan linear harus memenuhi ketiga syarat tersebut, Jika belum dan ingin memperbarui:

Baca : cara membatalkan SKMT dan SKBK
Guru yang belum bersertifikat pendidik, belum memiliki NRG, atau status verval NRG-nya masing dalam proses berarti akan tidak linear, dong? Iya lah, masak iya dong...!

Karena guru yang belum bersertifikat pendidik tentunya tidak layak mendapatkan TPG. Guru bersertifikat pendidik tetapi mengampu mata pelajaran yang tidak sesuai dengan sertifikat pendidiknya pun tidak layak mendapatkan TPG, meskipun ketidaksesuaian mata pelajaran tersebut dikarenakan kesalahan dalam memilih nama mata pelajaran.

Kejam, kan? begitulah jika sistem yang bicara. ups... emang sistem bisa bicara?
"Kalo bulan bisa ngomong... dia pasti tak akan bohong..." lanjutkan sendiri nyanyinya yah.

Untuk guru yang belum bersertifikat pendidik atau sudah tetapi mengajar mata pelajaran yang tidak sesuai dengan sertifikatnya memang 'tiada maaf bagimu'.

Namun kita berharap dan berdoa saja semoga ada kebijakan khusus, terutama bagi rekan-rekan guru yang tengah menjalani proses Verval NRG agar status linearitas dalam SKMT (Surat Keterangan Melaksanakan Tugas) dan SKBK (Surat Keterangan Beban Kerja) tetap dianggap linear.

Jika sudah selesai cetak, silahkan langsung ke pengesahan oleh kepala madrasah

Update 2016
Karena linear mengacu pada NRG, maka jika NRG belum muncul di sistem tidak akan liner. Kata admin kabupaten jika tidak linear-nya karena NRG yang belum muncul (tidak bisa verval NRG) di sistem simpatika, maka tidak ada masalah sekalipun di SKMT tidak linear.

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya