Sebagaimana artikel sebelumnya tentang komponen kurikulum tingkat RA dan TK. Selanjutnya saya ulas sedikit pada poin 2 tentang manfaat, keunggulan dan prinsip Penilaian Berbasis Kelas.
Kegunaan penilaian berbasis kelas (PBK) tidak lepas dari pertimbangan dari sejumlah keunggulannya, salah satunya sebagai berikut :
- Pengumpulan informasi kemajuan belajar, baik formal ataupun non formal yang diadakan secara terpadu dalam suasan yang menyenangkan, serta menyediakan kesempatan yang terbaik bagi siswa untuk menunjukkan apa yang diketahui, dipahami, dan yang mampu dikerjakan siswa.
- Pencapaian hasil belajar siswa tidak dibandingkan dengan prestasi kelompok, tapi dibandingkan dengan kemampuan sebelumnya dalam rangka untuk membantu siswa mencapai apa yang ingin dicapai bukan untuk menghakiminya.
- Pengumpulan informasi menggunakan berbagai cara, supaya kemajuan belajar siswa dapat terdeteksi secara lengkap
- Siswa perlu dituntut agar dapat memotivasi dirinya untuk mengerahkan semua potensi dalam menanggapi dan mengatasi semua masalah yang dihadapi denga caranya sendiri, bukan sekedar melatih siswa memilih jawabah yang tersedia.
- Untuk menentukan ada tidaknya kemajuan belajar dan perlu tidaknya bantuan berencana, bertahap berdasarkan bukti yang cukup akurat.
Hasil Penilaian Berbasis Kelas berguna untuk:
- Umpan balik bagi siswa dalam mengetahui kemampuan dan kekurangannya sehingga timbul untuk memperbaiki hasil belajarnya.
- Memantau kemajuan belajar siswa sehingga memungkinkan dilakukan pengayaan untuk memenuhi kebituhan siswa sesuai dengan kemampuan dan kemajuannya.
- Memberikan masukan kepada guru untuk memperbaiki program pembelajarannya di kelas
- Memungkinkan siswa mencapai kompetensi yang telah ditentukan walaupun kecepatan belajar mereka berbeda-beda
- Memberikan informasi kepada masyarakat tentang efektifitas pendidikan sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat.
Prinsip-prinsip Penilaian Berbasis Kelas
Terdapat sejumlah prinsip yang harus dipegang dalam melaksanakan PBK, sebagai berikut :
- Valid : Penilaian harus memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa, misalnya apabila pembelajaran menggunakan pendekatan eksperimen maka kegiatan melakukan eksperimen harus menjadi salah satu objek yang dinilai
- Mendidik : Penilaian harus memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian belajar siswa. Hasil penilaian harus dinyatakan dan dapat dirasakan sebagai penghargaan bagi siswa yang berhasil atau sebagai pemicu semangat belajar bagi mereka yang kurang berhasil
- Berorientasi pada kompetensi : Penilaian harus mencapai kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum
- Adil : Penilaian harus adil terhadap semua siswa dengan tidak membedakan latar belakang sosial ekonomi, budaya, bahasa, atau lainnya.
- Terbuka : Kriteria dan dasar pengambilan dan pengambilan keputusan harus terbuka dan jelas kepada semua pihak.
- Berkesinambungan : Penilaian dilakukan secara berencana, bertahap dan terus-menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar siswa sebagai hasil kegiatan belajarnya.
- Menyeluruh : Penilaian dapat dilakuakn dengan berbagai teknik dan prosedur termasuk pengumpulan berbagai bukti hasil belajar siswa. Penilaian hasil belajar siswa ini meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai dalam kebiasaan kebiasaan dan bertindak.
- Bermakna : Penilaian hendaknya mudah dipahami, mempunyai arti, berguna dan bisa ditindaklanjuti oleh semua pihak.