Penghasilan merupakan hal yang harus dimiliki oleh kita semua supaya kebutuhan sehari-hari terpenuhi, baik itu kebutuhan keluarga, pribadi, atau pun kebutuhan organisasi. Banyak cara untuk memperoleh penghasilan, dari cara offline sampai penghasilan online.
Namun sebagai umat islam, tentu kita menginginkan penghasilan atau pendapatan kita berkah (harta yang mendatangkan kebaikan). Dengan kata lain, harta yang kita miliki berguna untuk dimanfaatkan sesuai dengan tuntunan agama, seperti harta yang digunakan untuk syiar islam, pendidikan atau menuntut ilmu, dan lainnya yang bernilai ibadah.
Karena itulah saya berbagi tips supaya penghasilan kita jadi berkah (Insya Allah). Ingin tahu? simak yang berikut ini :
1. Berzakat
Setiap memperoleh penghasilan, jangan lupa untuk mengeluarkan zakat 2,5 % dari total penghasilan. Selain zakat yang memang wajib hukumnya, juga keluarkan sodaqoh yang hukumnya sunnah. Untuk zakat ditujukan kepada delapan golongan yang sudah dibentuk dalam kitab-kitab fikih, sedangkan untuk sodaqoh diutamakan kepada kerabat yang membutuhkan uluran tangan. Karena sodaqoh kepada kerabat itu juga bernilai dua yaitu nilai dari sodaqoh itu sendiri dan silaturahmi.
Dengan mengeluarkan zakat, berarti membersihkan dan menyuburkan pendapatan yang kita terima. Sedang dengan sodaqoh, Insya Allah pendapatan kita akan bertambah banyak. Sejatinya tidak berkurang pendapatan yang disedekahkan itu, malah sebaliknya akan semakin bertambah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Ma Naqosho malun min sodaqotin, bal yazaad (tidak akan berkurang harta yang di shodaqohkan, bahkan semakin bertambah)"
Sebagai motivasi "pernahkah anda mendengar seseorang bangkrut karena terlalu banyak mengeluarkan zakat atau shodaqoh???"
2. Menabung
Sisihkan dari sebagian pendapatan untuk tabungan. Menabung itu sangat penting untuk dilakukan. Seberapapun pendapatan kita, harus ada yang dialokasikan untuk tabungan. Karena itu, setiap kali memperoleh pendapatan, jangan lupa menyisihkan untuk tabungan. Kita perlu menabung untuk mengantisipasi pengeluaran dalam jumlah besar di masa yang akan datang. Misalnya menabung untuk mempersiapkan biaya pendidikan bagi anak-anak. Meski pada saat ini anak-anak masih kecil, tidak ada salahnya untuk biaya pendidikan mereka sudah kita persiapkan dari sekarang dengan cara menabung.
3. Investasi
Sisihkan dari sebagian pendapatan untuk investasi. Semakin besar investasi berarti makin menambah kran pendapatan. Belajarlah dari kran air di masjid yang selalu banyak jumlahnya. Semakin banyak kran pendapatan itu semakin bagus. Contoh investasi yang baik adalah dengan menanam saham di BMT Maslahah ataupun BMT UGT Sidogiri.
Sebenarnya istilah saham di sini kurang tepat, karena saham digunakan untuk badan usaha seperti PT. Untuk BMT yang badan hukumnya koperasi lebih tepat menyimpan yaitu simpanan khusus. Syaratnya tentu saja harus menjadi anggota. Selama ini bagi hasil baik untuk BMT Maslahah dan BMT UGT Sidogiri tergolong besar antara 18% sampai dengan 20% per tahun. Melalui investasi, sebenarnya kita memberi kesempatan kepada uang untuk bekerja kepada kita.
4. Buat cadangan
Sisihkan buat cadangan atau pengeluaran yang tak terduga seperti untuk kesehatan, rekreasi dan lain-lain. Kata orang Jawa: Gawe jagan-jagan (untuk persiapan apabila diperlukan kelak). Dengan menyiapkan dana cadangan, maka kita akan terbebas dari hutang ketika ada kebutuhan yang mendesak karena sudah kita persiapkan dana untuk keperluan yang tak terduga.
5. Belanja untuk kebutuhan
Belanjakan pendapatan kita itu untuk hal-hal yang memang dibutuhkan. Membeli suatu barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan itu dekat dengan pemborosan. Tentu saja dibelanjakan untuk kebutuhan yang tidak melanggar aturan agama seperti yang telah disebutkan diatas.
Mungkin hanya itul 5 Langkah Mudah Penghasilan Anda Jadi Berkah. Masih kurang? Anda bisa menambahkannya di bagian komentar. Semoga bermanfaat ...