Memahami 14 Jenis Metode Pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, tentu sebagai guru harus kreatif dalam memanfaatkan suasana di dalam kelas supaya kegiatan pembelajaran tidak terkesan membosankan, terlebih lagi jika jam pelajaran terakhir.
Guru yang kreatif disini bisa dikatakan guru yang bisa mengatur suasana kelas dengan beberapa metode pembelajaran. Berikut adalah jenis-jenis metode pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan :
- Diskusi terbuka: ajukan pertanyaan pada seluruh peserta didik atau kelompok. Untuk menghindari pemborosan waktu, guru dapat menyatakan sebelumnya bahwa hanya meminta 4 atau 5 peserta didik untuk mengajukan pendapat dengan mengacungkan tangan.
- Tanya-jawab dengan kartu respon: guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan pada kartu atau potongan kertas dengan tidak menuliskan nama atau identitas lain.
- Tanya jawab dengan polling: Guru melakukan survei singkat untuk memperoleh data secara cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan survey verbal misalnya dengan meminta peserta didik mengangkat tangan atau mengangkat kartu jawaban.
- Diskusi kelompok: Guru meminta peserta didik berkelompok dengan anggota tiga atau lebih untuk berbagi informasi, berdiskusi
- Diskusi berpasangan: Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan tugas atau berdiskusi dengan teman di dekatnya secara berpasangan. Belajar berpasangan cocok untuk mengerjakan tugas yang rumit.
Beberapa tugas yang dapat diberikan pada kegiatan belajar berpasangan:- Mendiskusikan bacaan singkat
- Saling bertanya terkait dengan reaksi pasangan terhadap tugas membaca, materi pelajaran atau yang lainnya
- Saling mengritik pekerjaan pasangan
- Saling bertanya tentang hasil membaca
- Merangkum pelajaran yang baru diberikan
- Mengembangkan pertanyaan yang akan diajukan pada guru
- Mengalisis masalah tertentu, latihan atau percobaan
- Saling menguji pasangan
- Merespon pertanyaan yang diajukan guru
- Membandingkan catatan pelajaran yang dibuat di kelas
- Diskusi Panel: guru meminta beberapa peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya di depan kelas seperti dalam bentuk diskusi panel. Peserta didik-peserta didik yang duduk di depan menghadap ke teman-teman lain berperan sebagai panelis. Kemudian secara bergiliran peserta didik-peserta didik lain menjadi panelis.
- Fishbowl (diskusi melingkar): Guru meminta beberapa peserta didik untuk melakukan diskusi secara melingkar dan peserta didik yang lain mendengarkan dalam format melingkar di luar nya. Kemudian buat lingkaran kecil di dalamnya untuk melanjutkan diskusi
- Metode tanya-jawab yang dikemas dalam berbagai permainan: Guru menggunakan permainan dalam pembelajaran. Berbagai jenis kuis di TV dapat diterapkan di kelas dengan beberapa modifikasi (misalnya who wants to millioner, gamezone, permainan kata, teka-teki silang, dll). Siswa beradu cepat untuk menjawab pertanyaan.
- Tanya-jawab berantai : guru memanggil seorang peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya/bertanya. Setelah selesai giliranya, peserta didik ini diminta menunjuk peserta didik lain menyampaikan pendapatnya.
- Silih tanya : guru menugaskan siswa membaca materi lalu membuat pertanyaan dan jawaban dari yang dibaca.didengar. Guru mengatur siswa saling bertanya dan saling menilai ketepatan jawaban.
- Ceramah : guru banyak berperan menyampaikan isi pembelajaran dengan cara presentasi di depan peserta didik.
- Demonstrasi : metode pembelajaran dengan cara mendemontrasikan cara bekerjanya suatu proses, prinsip, dan sebagainya.
- Simulasi: metode pembelajaran dengan cara memainkan peran-peran tertentu yang bukan sesungguhnya.
- Penugasan : guru menegaskan siswa untuk (a) mengamati objek, (b) mewawancarai sumber, (c) mencoba melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan, dan (d) mencoba membuat produk tertentu.
Itulah 14 metode pembelajaran yang ditetapkan oleh pakar pendidikan, namun kita juga bisa membuat metode sendiri seperti tayangan video diatas. Karena inti dari penerapan metode pembelajaran supaya suasana belajar tidak kaku dan menambah semangat belajar siswa.